Kelas Inpirasi.
Begitulah sering aku dengar dan baca di media sosial. Ada sedikit rasa penasaran tentang apa sih itu Kelas Inspirasi, tetapi kepenasaranku yang begitu menggebu terjawab sudah. Banyak teman blogger yang menuliskan pengalaman mereka mengikuti Kelas Inspirasi yang diadakan di beberapa kota. Begitu membaca cerita seru mereka semakin menggebu keinginanku untuk turut serta.. Akhirnya aku melihat juga pengumuman kalau Kelas Inspirasi Bandung sudah dibuka. Tanpa menunggu lama aku segera mendaftar dengan iringan doa agar kelak dapat terpilih menjadi relawan pengajar. Ternyata aku terpilih menjadi bagian dari Kelas Inspirasi Bandung.
Kebetulan aku berprofesi sebagai pengajar. Selain itu aku punya profesi lain sebagai penulis/blogger dan crafter. Di Kelas Inspirasi, ini aku mencoba memperkenalkan profesi sebagai crafter. Hal ini karena crafter belum banyak dikenal oleh anak-anak bahkan masyarakat luas. Selain itu, aku juga sambil menginspirasi anak-anak membuat kerajinan tangan dari sampah. Artinya menginspiarsi mereka kalau sampah bisa punya nilai ekonomis dan menginspirasi untuk bisa memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna.
Selain itu, profesi crafter bisa dijadikan andalan untuk mengembangkan industri kreatif yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Setiap masuk kelas, aku selalu memberikan mereka yel-yel tentang semangat untuk selalu bersih. Jadi ketika menyebutkan kata ‘bersih’, anak-anak harus menyebutkan kata ‘Yes’. Begitu pula kalau aku menyebutkan kata ‘sampah’ mereka harus menyebutkan kata ‘No Way’. Dari penggunaan kata-kata tersebut diharapakan mereka selalu berusaha menjadikan kebersihan sebagai moto. Sebelum menunjukkan cara membuat kerajinan tangan dari majalah bekas, aku mengajak mereka menyanyikan lagu yang mengajak mencintai alam. Kebetulan aku mengajar kelas 1,2, dan 6.
Lagu untuk anak kelas 1 dan 2 diambil dari lagu “Satu Satu Aku Sayang Ibu”
Satu satu aku sayang Allah
Dua-dua aku sayang alam
Tiga tiga ayo buang sampah
Satu dua tiga buah di tempatnya
Lagu untuk kelas 6 diambil dari lagu “Tari Topeng”
Ayo teman cinta alam
Jangan suka buang sampah
Jangan suka mengotori alam di sekitarmu
Ayo teman cinta alam….
Setelah itu, aku memberrikan contoh bahwa sampah bisa digunakan lagi. Untuk kelas 1 dan 2 yang masih terlalu kecil, aku hanya menyuruh membuat bunga dari majalah bekas yang ditempelkan di kertas jeruk. Sedangkan untuk kelas 6, aku mengajarkan membuat tirai dari majalah bekas dan ditempelkan di jendela kelas. Seru sekali, walaupun aku agak kelelahan terutama kelas 1 yang masih banyak minta bantuan untuk mengelem atau menggambar sesuatu. Malah ada yang lari ke sana kemari, tetapi secara keseluruhan aku menikmati rasanya jadi relawan inspirasi.
Menakjubkan!!!!
Aku jadi ketagihan nih, tunggu aku ya di Kelas Inspirasi tahun depan….