Ditulis oleh relawan Kelas Inspirasi Bandung:
Unang Lukmanulhakim
Bermimpilah!

Meski fasilitas terbatas, tapi bermimpilah yang tak berbatas nak!
22 Februari 2017
Kelas Inspirasi tahun ini terasa berbeda karena kebetulan ditugaskan untuk mendampingi kelompok yang ditempatkan di SD Sindangsari 3, Parakansaat Antapani.
Sebenarnya lokasi sekolahnya boleh dibilang di tengah kota, dikelilingi komplek perumahan yang cukup bagus, tapi ketika tim kami ke sana kami cukup kaget karena SD nya sangat kecil, cuma ada 4 ruang kelas di SD tersebut sehingga harus bergiliran antara kelas 1,2,3 & 4 ketika kegiatan belajar. Sekolah ini juga tidak mempunyai lapangan atau aula sebagai tempat berkumpul atau upacara, sehingga setiap acara atau upacara bendera terpaksa hanya dilakukan seadanya di teras depan kelas.
Latar belakang ekonomi dari orang tua siswa pun boleh dibilang dari golongan ekonomi menengah ke bawah, banyak dari siswa SD ini yang orang tuanya berprofesi sebagai pengepul barang rongsok.
Tapi, dengan segala keterbatasan tersebut ternyata tidak menghalangi antusiasme adik2 SD ini dalam belajar, terutama ketika kami datang mereka sangat bersemangat, sangat ‘curious’ dan kami hampir2 kehabisan energi untuk menghadapi mereka, hal tersebut tentu membangkitkan optimisme kami bahwa bangsa ini masih punya masa depan yang cerah di tangan adik2 kita ini.
Kami di sana hanya membantu untuk menstimulus dan memberi sedikit informasi serta “memancing” potensi2 yang sebenarnya sudah ada dalam diri adik2 kita ini.
Dan pada pada akhirnya bukan mereka yang banyak belajar dari kami, melainkan kamilah yang banyak belajar dari adik2 ini, belajar tentang semangat, ketulusan, optimisme, belajar tentang bersyukur serta menghargai hidup.
#CatatanKIBDG5