Ditulis oleh relawan Kelas Inspirasi Bandung:
Arlette Setiawan
Bagaimana menjelaskan suatu profesi yang dipandang sebagai inferior

Mengajar kelas rendah (kelas 1-2) merupakan tantangan tersendiri. Dari beberapa KI yang saya ikuti, memang sulit untuk menemukan celah yang pas untuk mengenalkan profesi. Saat ditanya anak bercita-cita apa, anak lebih cenderung memilih profesi orang terdekat mereka, yaitu orang tua. Ada satu anak yang bertanya, dia ingin seperti orang tuanya, tapi orang tuanya sebagai pengayuh becak tapi dia malu karena nanti jadi bahan ejekan teman-temannya. Di sinilah perlu kebijakan pengajar dalam menerangkan bahwa semua profesi itu baik tanpa mengesampingkan profesi inferior. Namun kita juga perlu menekankan bahwa anak harus bercita-cita setinggi mungkin agar dapat memiliki kehidupan lebih baik.
Jelaskan bahwa profesi pengayuh becak yang digeluti orang tua si murid adalah profesi mulia. Ajak anak membayangkan bagaimana kalau tidak ada pengayuh becak, sedangkan si anak ingin pergi ke suatu tempat, misalnya.