Ditulis oleh relawan Kelas Inspirasi Bandung:
Marissa Tasya
Makanan bagi jiwa…

Kelas inspirasi bandung 4 adalah pengalaman pertama saya turun mengajar dan berinteraksi dengan anak SD. Walau hanya menceritakan profesi yang sehari-hari saya jalani namun ketegangan tetap ada, mungkin bisa dikatakan lebih tegang daripada mengajar anak SMP atau mahasiswa sekalipun.
Saya bekerja sebagai dokter kebidanan dan penyakit kandungan. Merupakan tantangan bagi saya untuk menceritakan hal itu kepada anak SD. Saya tidak mau terjebak dalam menjawab pertanyaan yang tidak seharusnya saya bahas untuk anak SD. Setelah melalui beberapa hari persiapan akhirnya tiba juga tanggal 24. Daaaan… Betapa ibanya hati saya melihat anak-anak yang berdesakan dalam 1 kelas. Ada yang berantem dengan sesamanya di kelas, berantem dengan menggunakan fisik. Ada yg saling berteriak dengan sesamanya. Sungguh tidak mudah menjadi pengajar bagi anak SD. Mungkin ini tidak terjadi di semua tempat, atau mungkin sebagian berpendapat itu hal biasa. Namun yang menjadi perhatian saya saat itu adalah… Anak-anak adalah generasi penerus… Apa jadinya suatu negara jika generasi penerusnya tidak memiliki kesantunan dan keilmuan yang memadai.
Saya menemukan anak SD kelas 1 yang menggunakan maskara di matanya… Mungkin dia mencoba maskara ibunya… Itu bukan hal baik menurut saya. Anak akan terlalu cepat dewasa dan tidak matur. Alangkah baiknya di pendidikan dasar pemerintah memasukkan pelajaran kesopan satunan, perbuatan baik terhadap sesama yang dapat menutupi hal-hal kurang baik yang mereka lihat di televisi sehari-hari. Hari itu keluarlah insting keibuan saya yang sangat menginginkan anak-anak tersebut menjadi anak-anak yang dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Singkat cerita, hari itu saya sibuk melerai anak yang bertengkar, hingga mendapat bantuan dari bapak guru yang biasa melerai mereka. Inti dari kelas inspirasi hari itu adalah saya ingin mengubah pola berpikir anak indonesia… Yang tentunya itu tidak dapat terjadi dalam sekejap. Saya ingin ikut kegiatan ini lagi tahun depan…kegitan seperti ini ibrat makanan untuk jiwa…
Doing something good for the sake of our next generation…for better Indonesia..