Yang terhormat rekan-rekan relawan KI Bandung 4
Senang sekali bisa diberikan kesempatan untuk berbagi
Sewaktu saya menjadi relawan di KI Bandung 3 tahun lalu, Saya mengalami kebingungan tentang bagaimana mengajarkan profesi saya kepada siswa siswi SD (untuk informasi, profesi saya adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan, bisa dibayangkan betapa gelap dan tak tentu arahnya pikiran saya), karena dalam waktu yang singkat itu, materi yang terkait langsung dengan profesi dan keseharian saya kemungkinan besar tidak akan difahami secara aman dan wajar oleh siswa siswi sekolah dasar, dan kalau saya tidak berhati-hati bisa-bisa saya dianggap mesum ataupun menyampaikan pendidikan seks yang tidak sesuai dan terlalu dini, tentunya itu bukanlah yang saya harapkan.
Akhirnya saya memutuskan untuk menerangkan profesi saya dengan cara yang tidak biasa.
Secara umum, selain menerangkan profesi saya, saya pun ingin sekali membuka mata para siswa bahwa cita-cita dan profesi itu sangatlah
beragam dan bisa saja berubah seiring waktu (terbukti saat mengajar di tiap kelas, selalu ada yg bertanya kepada saya “Bapak, kalau cita cita boleh berubah nggak?” dan dengan sigap saya menjawab “Bisa! “) , yang terpenting adalah sikap kita untuk selalu berupaya melakukan kebaikan dalam setiap momen kehidupan, karena saya yakin dan percaya bahwa kebaikan akan membawa kita pada suatu keberhasilan. (mohon diingat,hari inspirasi bukanlah “Job Expo” untuk kita mempromosikan profesi kita ya, hehe) Yang menjadi tema besar saya pada waktu itu adalah Apapun Cita-citaku-Aku Harus Jadi Orang Baik, dan itu saya sampaikan secara berulang-ulang.
Untuk mengajar, saya menggunakan media papan kardus berukuran kira-kira 50×50 cm, yang sudah ditempelkan kertas-kertas berisi
materi, gambar, foto, ilustrasi, tulisan, dan lain-lain. Secara garis besar, saya membaginya menjadi 2 bagian, pada bagian awal saya
menampilkan foto saya saat kecil (agar mereka merasakan bahwa kita pun pernah menjadi anak kecil seperti mereka, dan mereka juga bisa menjadi seperti kita). Lalu saya menerangkan profesi dan keseharian saya secara sangat sederhana dengan bahasa yang netral, serta banyak dihubungkan dengan sikap dasar sehari-hari, seperti ajakan untuk lebih patuh dan sayang kepada ibu karena telah mengandung dan melahirkan kita, serta gambaran pertumbuhan mereka sebelum mereka dilahirkan (agar mereka lebih menghargai hidup dengan kebaikan-kebaikan)
Lalu menyambung hal tersebut dan sejalan dengan tema utama saya, pada bagian selanjutnya saya mengajak mereka untuk mengenal lebih dekat tentang kebaikan-kebaikan kecil yang mungkin sering terabaikan (seperti berkata : “tolong”, “maaf”, “terima kasih”, “permisi”, sikap menolong teman, perilaku antri, tidak merokok, tidak mengendarai motor, tidak meledek/menghina teman, dan lain-lain), selain itu saya juga mencantumkan ajakan berupa beberapa kalimat aktif seperti “senang belajar”, “gembira datang ke sekolah”, “senang menolong teman”, “tidak mau merokok”, “tidak mau mencontek”, “tidak mau meledek teman”, “tidak mau terlambat datang ke sekolah”, “mengerjakan PR di rumah”, “senang mengerjakan tugas”, “menghormati guru”, “menyayangi teman”, dan “tidak mau menertawakan teman”.
Demikian materi yang saya berikan, tidak sepenuhnya berurutan, tidak pula seluruhnya bisa saya sampaikan karena ada saja hal-hal yang
mengganggu jalannya “perkuliahan” kita, seperti perkelahian, kebosanan mereka sehingga fokus mereka terhenti, dan hal-hal lain yang terjadi di luar kelas. Namun intinya, jangan sampai kita kehilangan saripati terpenting tugas kita di hari itu, yaitu menginspirasi mereka dalam waktu yang sangat sebentar. Harus diingat pula, bahwa yang akan menginspirasi mereka bukan hanya materi yang kita berikan, tapi juga sikap dan perilaku kita pada keseluruhan acara yang pastinya akan mereka perhatikan dan mereka tiru.
Yang saya bagikan ini adalah yang saya lakukan, bukan format standar yang harus diikuti, karena kelas inspirasi memberikan kebebasan penuh kepada para relawan untuk berkreasi dalam menginspirasi.
Tetaplah bersemangat dan berpengharapan baik.
Semoga kita selalu mendapatkan kemudahan dan kelancaran pada setiap langkah kita.
Senang bisa berbagi, senang bisa bersama-sama kalian semua, orang-orang tulus yang hanya ingin memberi, tapi tak pernah ingin meminta.
Salam hormat,
Robbi Asri Wicaksono
Berikut ini saya lampirkan juga foto foto sekiranya diperlukan utk contoh :